Header Ads

Header ADS

Akhirnya Terbentuk Pengurus Badan Koordinasi Desa Adat se-Provinsi Lampung

BANDAR LAMPUNG (phdilampung.org): Simakrame antara Pengurus PHDI Provinsi Lampung, PHDI Kabupaten/Kota dan PHDI kecamatan serta Desa Adat se-Provinsi Lampung yang total pesertanya berjumlah 369 orang berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusias dari semua yang hadir.


Acara diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" oleh seluruh peserta yang hadir, Kemudian Doa dan selanjutnya laporan Ketua Pelaksana perihal diadakan simakrama ini. I Nengah Aryate melaporkan bahwa peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 369 orang yang terdiri dari ketua PHDI kabupaten/kota, ketua PHDI kecamatan, Ketua Lembaga agama dan Ketua Adat se-Provinsi Lampung. Adapun tujuan dari Simakrame ini diadakan adalah untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan menciptakan hubungan yang harmonis antara tokoh-tokoh adat se-Provinsi Lampung dengan PHDI yang merupakan majelis tertinggi umat Hindu.


Senada dengan Ketua Pelaksana,  Ketua PHDI Provinsi Lampung I Nyoman Setiawan dalam sambutannya mengatakan  bahwa Simakrama ini selain untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis, tetapi juga menyamakan persepsi dan berkoordinasi untuk bisa melaksanakan program kerja yang telah disepakati. beliau juga mengatakan bahwa kedepan kita juga akan menyamakan persepsi dengan seluruh pecalang yang ada di Provinsi Lampung.



Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo dalam sambutannya mengatakan "Moderasi beragama bukan modernisasi agama, karena agama sejak awal adalah given sehingga tak bisa dimodernisasi dan harus diterima. Sehingga harus beragama yang sebenar-benarnya. Moderasi beragama yang dimaksud sesuai konteks kehidupan masyarakat. Moderasi beragama adalah cara pandang dan praktek beragama dalam kehidupan bersama. Menampakkan esensi beragama yakni melindungi kehidupan masyarakat,"




Simakrame ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama (Kemenag), I Nengah Duija yang meminta umat Hindu di Lampung tetap berkiblat pada Hindu Nusantara. Menurut Beliau, Hindu Nusantara yang dianut itu berbasis pada nilai-nilai lokal yang hidup di Nusantara.



Selesai sambutan dari Dirjen Bimas Hindu Kemenag dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan tokoh-tokoh agama sebelum Bapak I Nengan Duija beramitan dan kembali ke Jakarta.





Selanjutnya acara dijeda dengan makan siang yang diawali dengan Puja Trisandya, dan Sekitar pukul 12:30WIB acara dilanjutkan kembali dengan pemaparan Program Kerja oleh Ketua PHDI Provinsi Lampung I Nyoman Setiawan. Program kerja ini tentunya tidak akan bisa berjalan dengan semestinya tanpa dukungan dan peran serta desa Adat, ucap beliau.

Selanjutnya untuk memperkuat srada dalam Hindu Nusantara, acara dilanjutkan dengan Dharma Wacana oleh Ida Pandita Mpu Jaya Acharyananda. Dan pada akhir acara terbentuklah Pengurus Badan Koordinasi Desa Adat se-Provinsi Lampung yang diketuai oleh I Nengah Aryate

Berikut ini adalah Video pelantikan Pengurus Badan Koordinasi Desa Adat se-Provinsi Lampung.



Tidak ada komentar

Gambar tema oleh AndrzejStajer. Diberdayakan oleh Blogger.